Salam sejahtera untuk kita semua
Kali ini kami akan mencoba untuk membahas kemungkinan Indonesia akan menggelar kembali hajatan terbesar balap motor di dunia, MotoGP.
Di penghujung tahun 2015 lalu, pecinta MotoGP di Indonesia mendapatkan kabar baik menyusul rencana kembalinya Sirkuit Sentul menjadi tuan rumah ajang balap MotoGP. Ada pihak yang euforia, senang namun tidak sedikit pula yang skeptis tentang kabar tersebut.
 |
| Rencana Perubahan Desain Sirkuit Sentul |
Saat itu pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sangat intens meloby pihak Dorna yang diwakili oleh Chief Executive Officer nya yaitu Carmelo Ezpeleta. Beberapa kali sang CEO datang sowan ke Indonesia untuk membahas kemungkinan Indonesia menggelar satu seri balapan dimusim 2017. Melihat keseriusan pemerintah, pihak pengelola Sirkuit Sentul yang diwakili oleh Tinton Soeprapto juga turut mendatangkan desainer sirkuit paling top di dunia, Hermann Tilke. Bahkan saat itu Mr. Tilke telah membuat layout baru sirkuit sentul dengan alasan chicane pertama sirkuit yaitu di turn enam dan tujuh (atau yang lebih akrab dengan 'S' kecil bagi biker Indonesia) terlalu lambat dan tidak akan disukai oleh para rider MotoGP. Namun sayangnya, masalah issue kepemilikan Sirkuit Sentul menjadi penghambat dalam upaya untuk menggelar MotoGP tahun 2017 dan hingga deadline yang diberikan pihak Dorna, Indonesia belum menyerahkan blueprint sirkuit yang akan dipakai.
Dalam beberapa hari terakhir, khususnya sewaktu gelaran MotoGP di Malaysia, kita kembali diberikan angin segar dengan keseriusan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, untuk segera membangun Sirkuit untuk menyelenggarakan MotoGP musim 2018. Dan kali ini pun pihak Pemprov Sumsel menggandeng Hermann Tilke dalam mendesain sirkuit yang dinamakan dengan Sirkuit Jakabaring tersebut. Menurut Alex, pihaknya sudah membuat kontrak dengan Mr. Tilke satu setengah bulan yang lalu dan seluruh biaya tidak menggunakan anggaran negara baik daerah maupun nasional.
 |
| Layout Sirkuit Jakabaring sumber : pertamax7.com |
Melihat keseriusan sang Gubernur, tampaknya kita boleh tersenyum lebar. Karena sang Gubernur telah membuktikan keseriusannya dalam memajukan olahraga saat membangun Stadion Jakabaring yang menghabiskan dana sekitar Rp. 2 Triliun. Walaupun hingga saat ini belum ada jaminan bagi Indonesia untuk mendapat slot di 2018, setidaknya jika melihat pembangunan infrastruktur di Palembang yang telah memiliki Bandar Udara bertaraf internasional, dan sudah dimulainya pembangunan Jalan Tol Lintas Sumatera, kita boleh optimis bahwa tahun 2018 nanti Indonesia kembali diberi mandat untuk menyelenggarakan salah satu seri balap di MotoGP. Penantian yang lama setelah terakhir kali Indonesia menjadi Tuan Rumah MotoGP di Sentul pada musim 1996-1997.
 |
| Valentino Rossi saat Sentul masih menjadi salah satu Tuan Rumah MotoGP (saat itu GP500) |
Mari berdoa semoga tidak ada halangan yang berarti agar rasa rindu pecinta MotoGP di negeri ini bisa terobat. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar